Brave New World oleh Aldous Huxley

Aldous Huxley
Brave New World
Bentang Pustaka
8.9 (Best Book)

Blurb
Di tahun 632 AF (After Ford), Kontrolir Dunia telah menciptakan masyarakat yang ideal. Manusia telah dikembangkan secara sempurna di laboratorium-laboratorium seluruh dunia. Didesain dan dididik sesuai kastanya, sehingga dapat diatur dengan lebih mudah.

Tapi, Bernard Marx adalah sebuah anomali. Ia tidak seperti manusia modern kebanyakan, yang puas dengan posisi mereka masing-masing, dan mengonsumsi obat-obatan agar tetap bahagia. Ia tidak bahagia dan mendambakan kebebasan. Keinginannya untuk mendapat kebebasan membawanya ke sebuah Reservasi Liar, di mana peradaban kuno dan tak sempurna masih ada. Dan, di sanalah ia bertemu dengan seseorang yang bisa menjadi kunci yang dapat mengguncang stabilitas dunianya yang sempurna.

Brave New World merupakan karya Aldous Huxley yang mengguncang dan menggugah pikiran. Dengan kecerdasan dan kecerkasannya, Huxley menyindir sebuah dunia utopis yang dibangun oleh para ilmuwan, dan menyajikan visi menakjubkan tentang dunia masa depan yang benar-benar berbeda. Sebuah karya fiksi spekulatif yang memesona sekaligus menghantui pembacanya, begitu relevan dan mungkin terjadi di masa depan.

Review
Is there any other disturbing book that I have ever read beside Brave New World?Well, I don't think so.

Jika 1984 Orwell mengangkat mengenai ketidakbebasan serta ketakutan yang mengekang kehidupan manusia, Brave New World seakan-akan menjadi anti-1984. Dalam Brave New World, manusia dikekang oleh kebebasannya serta rasa nikmat duniawinya sendiri. 

Membaca Brave New World lumayan menguras tenaga dan emosi saya, terutama karena istilah teknis yang lumayan susah buat dipahami, dan juga topiknya yang lumayan mengganggu. Beberapa bagian dengan sukses membuat dada saya terasa sesak--membayangkan "ayah" dan "ibu" merupakan umpatan di dalam dunia yang Huxley ciptakan--benar-benar menyedihkan terutama ketika membaca pergulatan John melawan dunia, berusaha mempertahankan apa yang ia anut, membenci segala hal yang palsu. 

Brave New World tidak hanya secara akurat menggambarkan apa yang terjadi di masa depan ketika manusia dibagi menurut kasta sosial dan dicetak menjadi satu generasi yang serupa, tetapi juga menggambarkan bahwa rasa sakit, kesedihan, orang tua, rasa benci, kematian, menjadi tua adalah suatu hal yang, yah, membuat manusia, manusia.


Previous
Next Post »